Di Bosnia dan Herzegovina, harga pangan mencapai rekor baru di bulan Oktober

Badan Statistik Bosnia dan Herzegovina telah menerbitkan data baru mengenai indeks harga pangan, yang dengan jelas menunjukkan bahwa negara sudah memasuki zona inflasi di segmen ini.

Seperti data Oktober 2021, indeks pergerakan harga pangan mencapai rekor baru sebesar 8,4 persen.

Untuk pertama kalinya sejak Oktober, Indeks Pergerakan Harga secara umum mencapai level 4,1 persen, yang dinilai para ahli sebagai pergerakan yang membawa negara ke zona inflasi dan menurut indeks umum.

Selain kenaikan harga (inflasi), dalam beberapa bulan mendatang kita dapat mengharapkan tingkat pajak yang dikumpulkan lebih tinggi, terutama pajak konsumsi (pajak tidak langsung), karena dengan kenaikan harga, basis pemungutan pajak tumbuh. Produk yang sama yang dulunya lebih murah, sekarang akan membayar lebih banyak PPN di atasnya, karena basisnya lebih tinggi “, kata ekonom Faruk Hadzic. Dia juga mengimbau pihak berwenang untuk mengurangi tingkat kontribusi dan menghapuskan pajak penghasilan menjadi 1.000 KM.

“Himbau kepada pihak berwenang – kurangi tingkat iuran, hapus pajak penghasilan hingga 1.000 KM dan selaraskan pensiun dengan kenaikan biaya hidup. Kami tidak membutuhkan solusi parsial sekarang, tetapi kelegaan yang nyata. Bagian progresif dari profesi akan membantu menemukan solusi terbaik bagi warga dan ekonomi “, tegas Hadžić.

TARUHAN RADIO / SUMBER: Klix.ba.

Author: Milton Mccoy