Protesti u Parizu protiv restrikcija u Austriji

Beberapa ratus pengunjuk rasa berkumpul di depan kedutaan Austria di Paris pada hari Kamis untuk berdemonstrasi menentang pembatasan baru Austria terkait dengan COVID-19, khawatir Prancis dapat menerapkan kembali pembatasan untuk mengurangi peredaran virus.

Acara yang berlangsung damai itu diselenggarakan oleh politisi sayap kanan Florian Philippot, yang memimpin protes di Prancis menentang paspor virus corona dan sertifikat vaksinasi yang diperlukan untuk banyak kegiatan sehari-hari.

Eropa sekali lagi menjadi pusat pandemi, mendorong beberapa negara untuk menerapkan kembali pembatasan menjelang Natal dan memicu perdebatan apakah vaksin saja cukup untuk mengakhiri COVID-19.

Awal pekan ini, Austria memperkenalkan karantina untuk orang-orang yang belum divaksinasi COVID-19, lapor Reuters.

Sebuah jajak pendapat Elabe yang diterbitkan di media Prancis pada hari Kamis mengatakan sekitar 60 persen dari mereka yang disurvei mendukung penutupan baru di Prancis bagi mereka yang belum sepenuhnya divaksinasi terhadap virus tersebut.

Namun, mereka yang memprotes di depan kedutaan Austria di Paris mengatakan tindakan seperti itu akan diskriminatif dan takut bahwa pemerintah Presiden Emmanuel Macron dapat mengambil langkah serupa.

TARUHAN RADIO / SUMBER: FENA

Author: Milton Mccoy